A. Pentingnya Kehidupan yang Demokratis
Pada hakikatnya sebuah negara dapat disebut sebagai negara yang
demokratis, apabila di dalam pemerintahan tersebut rakyat memiliki persamaan di
depan hukum, memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembuatan
keputusan, dan memperoleh pendapatan yang layak karena terjadi distribusi
pendapatan yang adil, serta memiliki kebebasan yang bertanggung jawab.
Persamaan kedudukan di muka hukum
Hukum itu mengatur bagaimana seharusnya penguasa bertindak, bagaimana hak dan kewajiban dari penguasa dan juga rakyatnya. Rakyat memiliki kedudukan yang sama di depan hukum. Artinya, hukum harus dijalankan secara adil dan benar. Hukum tidak boleh pandang bulu. Siapa saja yang bersalah di hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk menciptakan hal itu harus ditunjang dengan adanya aparat penegak hukum yang tegas dan bijaksana, bebas dari pengaruh pemerintahan yang berkuasa, dan berani menghukum siapa saja yang bersalah.
Partisipasi dalam pembuatan keputusan
Dalam negara yang menganut sistem politik demokrasi, kekuasaan
tertinggi berada di tangan rakyat dan pemerintahan dijalankan berdasarkan
kehendak rakyat. Aspirasi dan kemauan rakyat harus dipenuhi dan pemerintahan dijalankan
berdasarkan konstitusi yang merupakan arah dan pedoman dalam melaksanakan hidup
bernegara. Para pembuat kebijakan memperhatikan seluruh aspirasi rakyat yang
berkembang. Kebijakan yang dikeluarkan harus dapat mewakili berbagai keinginan
masyarakat yang beragam. Sebagai contoh, ketika rakyat berkeinginan kuat untuk
menyampaikan pendapat di muka umum maka pemerintah dan DPR menetapkan
undang-undang yang mengatur penyampaian pendapat di muka umum.
Distribusi pendapatan secara adil
Dalam negara demokrasi, semua bidang dijalankan dengan berdasarkan prinsip
keadilan termasuk di dalam bidang ekonomi. Semua warga Negara berhak memperoleh
pendapatan yang layak. Pemerintah wajib memberikan bantuan kepada fakir dan
miskin atau mereka yang berpendapatan rendah. Akhir-akhir ini pemerintah menjalankan
program pemberian bantuan langsung tunai. Hal tersebut dilakukan dalam upaya
membantu para fakir miskin. Pada kesempatan lain, pemerintah terus giat membuka
lapangan kerja agar masyarakat dapat memperoleh penghasilan. Dengan program-program
tersebut diharapkan terjadi distribusi pendapatan yang adil diantara masyarakat
Indonesia.
Kebebasan yang bertanggung jawab
Dalam sebuah negara yang demokratis, terdapat empat kebebasan yang sangat
penting, yaitu kebebasan beragama, kebebasan pers, kebebasan mengeluarkan
pendapat, dan kebebasan berkumpul. Empat kebebasan ini merupakan hak asasi
manusia yang harus dijamin keberadaannya oleh negara. Akan tetapi dalam
pelaksanaannya mesti bertanggung jawab, artinya kebebasan yang dimiliki oleh
setiap warga negara tidak boleh bertentangan dengan norma-norma yang berlaku. Dengan
kata lain, kebebasan yang dikembangkan adalah kebebasan yang tidak tak
terbatas, yaitu kebebasan yang dibatasi oleh aturan dan kebebasan yang dimiliki
orang lain.
Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa kehidupan demokratis penting dikembangkan dalam berbagai kehidupan. Seandainya kehidupan yang demokratis tidak terlaksana, maka asas kedaulatan rakyat tidak berjalan, tidak ada jaminan hak-hak asasi manusia, tidak ada persamaan di depan hukum. Jika demikian tampaknya kita akan semakin jauh dari tujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
B. Perilaku yang Mendukung Tegaknya Nilai-Nilai Demokrasi
Demokrasi tidak mungkin terwujud, jika tidak didukung oleh
masyarakatnya. Pada dasarnya tumbuhnya budaya demokrasi disebabkan karena
rakyat tidak senang dengan tindakan yang sewenang-wenang, baik dari pihak
penguasa maupun dari rakyat sendiri. Oleh karena itu, kehidupan yang demokratis
hanya mungkin dapat terwujud ketika rakyat menginginkan terwujudnya kehidupan
tersebut. Untuk menjalankan kehidupan demokratis, kita bisa memulainya dengan
cara menampilkan beberapa prinsip di bawah ini dalam kehidupan sehari-hari,
yaitu:
- membiasakan diri untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hokum yang berlaku;
- membiasakan diri untuk bertindak demokratis dalam segala hal;
- membiasakan diri untuk menyelesaikan persoalan dengan musyawarah;
- membiasakan diri untuk mengadakan perubahan secara damai tidak dengan kekerasan;
- membiasakan diri untuk memilih pemimpin melalui cara-cara yang demokratis;
- selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam musyawarah;
- selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa, dan negara bahkan diri sendiri;
- menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban;
- menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab;
- menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat;
- membiasakan diri memberikan kritik yang bersifat membangun.
Nah, sekarang coba kalian berikan masing-masing dua contoh perilaku yang mencerminkan upaya menegakkan nilai-nilai demokrasi di dalam lingkungan; keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan bernegara! Keikan jawaban kalian langsung di kolom komentar yang ada di bawah uraian materi ini.
0 komentar:
Post a Comment
Bilaman ada gambar/foto/file dalam beberapa postingan yang juga terdapat pada alamat web lain adalah mutlak hak milik dari sumber utama yang bersangkutan. Silahkan tinggalkan komentar, kritik, dan saran yang membangun. Terimakasih...