Tips Membangun Sosial Media yang Sukses ala Ndoro Kakung - Risalah Kuliah Umum PembaTIK Level 4

Siapa yang tidak familiar dengan yang namanya Media Sosial?

Media sosial saat ini ibarat sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat dunia yang terus meroket popularitasnya. Hal ini dikarenakan dengan mengandalkan media sosial berbagai akivitas yang dilakukan akan menjadi terbantukan. Misalkan dalam membantu pemasaran atau pengiklanan produk maupun penyebaran informasi lainnya ke khalayak umum. Sehingga apa yang menjadi tujuan kita akan mudah tercapai dengan bantuan media sosial. 

Media sosial ini adalah wadah dimana kita dapat menuliskan dan membagikan berbagai informasi kepada orang banyak dengan tujuan untuk mempromosikan apa yang kita postkan.  Banyak sekali platform media sosial yang dapat kita manfaatkan untuk menunjang akivitas keseharian, seperti; Youtube, Insagram, Blog, Facebook, Twitter, Tiktok, dll.

Saat ini platform yang paling populer adalah Youtube. Kenapa demikian, karena Youtube memiliki tampilan/visual yang kompleks sehingga dapa menjadi daya tarik bagi penonton. Selain itu, dapat juga digunakan untuk media pembelajaran jarak jauh terlebih lagi dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Namun untuk bisa membuat sebuah media sosial menjadi terkenal/populer maka kita harus mengetahui fakor yang dapat menentukan kesusksesan juga menerapkan beberapa strateginya. 

Sebagaimana yang dipaparkan oleh Ndoro Kakung (Pak Wicaksono) dalam Kuliah Umum PembaTIK Level 4 yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 17 September 2020 melalui channel Youtube Rumah Belajar Kemdikbud berikut ini.

Beliau mengatakan bahwa; ada dua faktor yang harus dikeahui oleh para pengguna media sosial jika ingin mencapai sebuah kesuksesan. Adapun faktor yang menentukan kesuksesan media sosial meliputi;

1. Konten

Konten adalah isi atau informasi yang tersedia melalui media sosial. Keberadaan konten ini sangat peting, karena disinlah letak informasi yang nantinya akan diakses oleh orang banyak. Ada satu hal yang perlu digarisbawahi dalam membuat konten di media sosial, yakni harus fokus pada suatu konten dan konsisten.

2. Pemasaran

Setelah konten sudah kita tentukan dan konsisten dalam membuat tulisan maka langkah selanjutnya adalah pemasaran atau promosi. Ini penting juga, karena sebuah informasi yang kita tulis di sebuah plaform media sosial tidak akan banyak yang tau jika tidak kita kenalkan ke khalayak melalui platform media sosial lainnya.

Nah, unuk bisa mengoptimalkan kedua faktor tersebut supaya dapat menentukan kesuksesan dalam menggunakan media sosial maka harus ada strategi yang diterapkan.

1. Strategi konten

• Memilih platform
• Optimalisasi biografi
• Produksi menulis, foto, video, dan infografik (membuat konten)
• Penjadwalam posting
• Penyesuaian dengan algoritma
• Pemanfaatan tanda pagar/hastag

2. Strategi Pemasaran

• Membangun personal banding (membangun citra)
• Optimalisasi akun media sosial
• Optimalisasi web/blog (SEO)
• Iklan
• Email
• Kolaborasi (affiliate)

Ndoro Kakung juga memberikan 10 kiat penting membangun kesuksesan dalam sosial media, meliputi;

1. Tetapkan tujuan yang masuk akal
2. Meliha/menentukan target/objeknya siapa
3. Jadilah diri kita sendiri
4. Perluas jejaring/bukan pengikut
5. Membua jadwal editorial
6. Fokus membantu orang lain menyelesaikan masalah/bermanfaat
7. Memberikan apresiasi/berinteraksi dengan khalayak
8. Berkreasi dengan konten visual (manarik)
9. Mempromosikan diri sendiri
10. Selalu aktif

Jadi intinya media sosial adalah tempat dimana orang-orang menggunakannya sebagai media atau disebut dengan istilah we are the media artinya orang orang tidak hanya mengkonsumsi tetapi juga memproduksi.

Baik, itu tadi risalah yang dapat saya tangkap dari pemaparan Ndoro Kakung saat Kuliah Umum PembaTIK level 4 dengan materi Tips Membangun Sosial Media yang Sukses.

Alhamdulilah, banyak pencerahan dan sangat bermanfaat untuk saya pribadi yang memang pada saat ini sedang mengembangkan dua platform media sosial yakni Channel Youtube MediaPPKn Online (konten video pembelajaran PPKn dan turorial pelatihan) dan Blog MediaPKnOnline (konten pembelajaran alternatif PPKn). Khusus untuk rekam jejak pengalaman pribadi, saya tuangkan dalam Blog GuruNgeBlog. Sekian, terimakasih.