Assalamualaikum wr.wb.
Salam sejahtera bagi kita
semua, shalom, om swastiastu, namo buddhaya, salam kebajikan.
Pandemi virus corona telah
merubah pola kehidupan di segala bidang, termasuk dalam sistem pendidikan di
Indonesia. Jika sebelumnya proses pembelajaran dilakukan secara tatap muka di
kelas, selama masa pandemi, siswa dan guru harus belajar dan mengajar dari
rumah. Kebiasaan baru ini sudah berlangsung sejak dikeluarkanya kebijakan
belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh pada Maret 2020 lalu.
Penerapan PJJ ini bertujuan untuk
tetap memberikan hak pendidikan pada anak, memutus rantai penyebaran virus corona,
dan memberikan rasa aman. Bahkan KEMENDIKBUD memberikan kuota internet gratis
bagi peserta didik dan pendidik untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.
Meski demikian, di lapangan
pasti akan diemukan berbagai kendala seperti; masih adanya keterbatasan
perangkat yang digunakan, baterai lemah pada perangkat yang digunakan, dan tidak
adanya sinyal internet. Karena memang di wilayah tempat saya bertugas ini
selain masih ada titik yang belum terjangkau jaringan internet, aliran listrik
dari PLN pun hanya hidup selama 14 jam dari petang hingga pagi.
Inilah yang menjadi kendala
kami dalam melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh secara daring di tengah
masa pandemi. Ditambah lagi dengan masih banyaknya siswa yang malas dan
menunda-nunda pengerjaan tugas yang telah diberikan guru.
Namun, kendala tersebut saya
tetap jadikan sebagai pemicu untuk bisa mendongkrak kreativitas dan inovasi
diri dalam mengembangkan kompetensi. Sehingga mampu menghasilkan sebuah produk berupa
media pembelajaran yang dapat diakses untuk memudahkan siswa dalam mengikuti
PJJ selama pandemic dari rumah.
Awalnya pasti bingung, karena
ketika itu sekolahpun memang belum menyiapkan kelas online, guru-gurunya juga
belum diberikan bekal untuk mengelola kelas secara daring begitupun dengan
peserta didik.
Nah ketika itu saya
memulainya dengan memanfaatkan google classroom, khususnya untuk menunjang mata
pelajaran PPKn yang saya ajarkan di SMA sampai berakhirnya semester genap tahun
pelajaran 2019/2020.
Memasuki semester ganjil di
tahun pelajaran 2020/2021 sekolah kami telah mengembangkan Learning Manajemen
Sistem (LSM) menggunakan Moodle yang diintegrasikan dengan website sekolah dan
digunakan untuk kelas daring sampai sekarang.
Di dalam LMS itulah saya
memasukan beberapa media pembelajaran seperti; video pembelajaran (YouTube
MediaPPKn Online), rangkuman materi pelajaran (blog mediapknonline), game
edukasi (proprofs, educandy, dan wordwall), quizizz, google form, dan media
pembelajaran interaktif (apk. articulate storyline3). Selain iu, saya juga telah
berhasil mengembangkan aplikasi MediaPPKn Online Penunjang PJJ khususnya untuk
mata pelajaran PPKn jenjang SMA.
Itu tadi pengalaman saya
mengajar selama masa pandemi dari rumah, Bapak/Ibu sudah melakukan apa saja
selama pandemi?
Jangan lupa simak juga video Berinovasi di Tengah Pandemi Bersama Quipper dan Fruit Tea Sosro || AGII2020 di bawah ini ya…
Baru saja nyimak video nya di Youtube, eh lanjut sampai ke sini hehe...
ReplyDeleteInspiratif,keren, Pak. Lanjutkan
Trimakasih pak aan... mhn dibanu ya....
Delete