Thursday, April 24, 2025

MEWUJUDKAN TRANSFORMASI TEKNOLOGI PENDIDIKAN DI SEKOLAH PULAU DENGAN KREATIVITAS DAN INOVASI

(Lokasi SMA Negeri 1 Bintan Pesisir, Desa Numbing Pulau Gin Besar)

SMA Negeri 1 Bintan Pesisir adalah salah satu sekolah pulau dari banyaknya sekolah yang ada di wilayah Indonesia. SMA Negeri 1 Bintan Pesisir merupakan satu-satunya sekolah jenjang menengah atas yang ada di sebuah pulau kecil bernama Gin Besar. Jika dilihat dari geografisnya, SMA Negeri 1 Bintan Pesisir ini berada di daerah kepulauan tepatnya di Kampung Pedes, Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Berdasar letak geografisnya, SMA Negeri 1 Bintan Pesisir masuk di dalam wilayah daerah khusus sesuai lampiran Kepmendikbud Ristek Nomor 160/P/2021 tentang Daerah Khusus Berdasarkan Kondisi Geografis Tahun 2021.

(Alat penunjang pembangkit listrik dan internet)

Jika dilihat secara fisik, ketersediaan sarana dan prasarana di SMA Negeri 1 Bintan Pesisir dapat dibilang sudah cukup lengkap untuk ukuran sekolah yang berada di sebuah pulau kecil. Namun yang sampai sekarang masih menjadi kendala di sekolah adalah keterbatasan jaringan listrik dan internet. Jaringan listrik (PLN), baru mulai beroperasi pukul 17.00 sampai 07.00 WIB. Itu berarti pada jam efektif KBM, listrik tidak bisa digunakan untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah. Pada tahun 2018, sekolah mendapatkan bantuan PLTS yang menjadi sumber utama pembangkit listrik di SMA Negeri 1 Bintan Pesisir. Permasalahannya, PLTS hanya bisa dioperasikan ketika cuaca terik, belum lagi jika ada kedala teknis atau kerusakan lainnya. Dengan kondisi yang demikian, PLTS tidak bisa digunakan secara optimal untuk menunjang pembelajaran. Oleh karena itu, sekolah berupaya untuk menyediakan sumber alternatif lain seperti mesin dongfeng, genset, dan aki. Setelah sekolah memiliki sumber aliran listrik maka sejak saat itulah sekolah mulai berlangganan internet (20 Mbps). Tapi di pertengahan 2024 lalu, sekolah beralih dari berlangganan internet ke starlink.

Namun, akses internet di sekolah masih terbatas di dua titik saja yaitu di depan ruang majelis guru dan laboratorium komputer dengan jaringan yang kurang stabil berkapasitas 30-70 Mbps. Ditambah lagi jika PLTS tidak hidup, pembelajaran di kelas dan jaringan internet akan ikut terganggu. Kondisi seperti ini tentu berdampak pada keefektifan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Digitalisasi pembelajaran tidak bisa diterapkan di dalam kelas, pembelajaran menjadi monoton, membosankan, dan suasana belajar di dalam ruang kelas menjadi kurang nyaman. Meski saat ini SMA Negeri 1 Bintan Pesisir masih memiliki keterbatasan, tapi dengan mengedepankan cara berfikir aset (asset based thinking) segala sumber daya yang ada dapat dioptimalkan. Berdasarkan kondisi tersebut dan adanya tuntutan zaman yang mengharuskan kita semua untuk siap menghadapi transformasi teknologi saat ini maka yang saya lakukan di sekolah adalah dengan meningkatkan kreativitas dan berinovasi.

(Pengembangan media pembelajaran non-digital)

Sejak pertama kali saya mengajar sebagai guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SMA Negeri 1 Bintan Pesisir dari tahun 2017 sampai sekarang, sudah ada beberapa media kreatif dan inovatif yang berhasil dikembangkan. Mulai dari media non-digital seperti; boardgame papan pion warga negara antikorupsi (PaPion W-NAK, 2018), boardgame papan pion integritas nasional (PaPion InteNas, 2019), boardgame civic funpoly HAM (2019), ular tangga jumbo menjaga persatuan (2022), boardgame teropong integritas (2022), dan match card hak dan kewajiban warga negara (2025). Sampai dengan media berbasis digital, yang diantaranya; aplikasi pembelajaran mediappkn_online (2021), ular tangga djumbo berbasis kartu augmented reality (2023), aplikasi si bocil (bocah Pancasila, 2023), dan aplikasi android si AGa (anak garuda, 2024). Tahun 2025 ini, ada satu aplikasi lagi yang sedang saya kembangkan untuk menunjang pembelajaran Pendidikan Pancasila yaitu si Nara.

(si Nara, aplikasi android berbasis offline)
(si Nara, aplikasi android berbasis offline dan online)

Media-media pembelajaran yang sudah saya kembangkan, sebagaian besar pernah juga diikutkan dalam ajang perlombaan dan hampir semuanya meraih penghargaan. Mulai dari menjadi finalis, juara harapan, juara 3, juara 2 (runner up), dan juara 1 tingkat provinsi sampai nasional.

(Pengembangan media pembelajaran digital)

Selain mengembangkan media-media kreatif dan inovatif, dalam proses pembelajaran saya juga memanfaatkan beberapa platform teknologi yang sudah ada. Adapun beberapa platform teknologi yang sering digunakan dalam pembelajaran, diantaranya; google for education, quizizz, canva, mentimeter, wordwall, puzzlemaker, dan liveworksheets. Dalam proses pembelajaran juga peserta didik diajak untuk menggunakan teknologi dengan memanfaatkan chromebook yang ada di sekolah. Dalam hal ini, guru juga harus dapat mendorong kreativitas dari peserta didiknya dalam proses pembelajaran. 

(Pemanfaatan platform teknologi dan kreativitas siswa)
(Pelaksanaan asesmen berbasis digital tanpa internet)

Bahkan dalam pelaksanaan asesmen (ujian) pun di SMA Negeri 1 Bintan Pesisir sejak dari masa pandemi sampai sekarang sudah menggunakan sistem berbasis digital. Di awal pandemi saya bersama tim mencoba menggunakan sistem moodle dan itu berjalan dari tahun 2019 sampai 2022. Kemudian di tahun berikutnya sampai sekarang saya bersama tim guru lainnya mencoba menggunakan sistem yang lebih ringan untuk pelaksanaan asesmen berbasis digital tanpa internat (localhost) yaitu dengan candy cbt.

(Absensi siswa menggunakan scan barcode)
(Berbagi praktik baik melalui kombel internal dan eksternal)
(Juara lomba Acer Smart School Awards 2024)

Saat ini, pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran memang sudah harus diterapkan tapi tentu disesuaikan juga dengan situasi dan kondisi yang ada di sekolahnya. Pembelajaran berbasis teknologi akan teroptimalkan dengan baik apabila seluruh ekosistem yang ada di sekolah dapat saling bersinergi dengan terus meningkatkan kompetensi diri, kreatif, dan berinovasi. Tidak jarang juga saya melakukan kegiatan berbagi, baik itu di komunitas belajar sekolah maupun di luar sekolah ketika diminta menjadi narasumber. Ajang-ajang lomba pun sering saya ikuti, baik secara mandiri maupun bersama tim sekolah dengan tujuan selain untuk berkompetisi juga dapat meningkatkan kompetensi diri dan sebagai upaya untuk mendapatkan fasilitas teknologi penunjang pembelajaran digital di sekolah pulau. Alhamdulillah di akhir tahun lalu, tim dari SMA Negeri 1 Bintan Peisisr berhasil menjadi juara 1 dalam ajang Acer Smart School Awards 2024. Reward yang didapat berupa seperangkat alat digital dengan total nominal sebesar RP120.000.000,-. Ini membuktikan bahwa, keterbatasan yang masih dimiliki sekolah tidaklah menjadi sebuah hambatan untuk dapat menjadikan SMA Negeri 1 Bintan Pesisir bersiap dalam menghadapi transformasi teknologi pendidikan di Indonesia.

Dapatkan aplikasi pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk fase E unit 1 elemen Pancasila di playstore dengan mengetikkan "si anak garuda v2". Silahkan tonton cara download dan review singkatnya pada video di bawah ini ya. 👇

Artikel ini ditulis oleh: Anggi Perdana, S.Pd.,Gr dan sedang diikutsertakan dalam lomba blog 2025 dalam rangka Dies Natalis UNY ke-61.

Terimakasih... 🙏

Lokasi: Kec. Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Indonesia

9 comments:

  1. Selamat berkarya pakcik guru Anggi,semoga bermanfaat dan menginspirasi teman guru PPKn yang lain di seluruh Indonesia tercinta. Laa haula wa laa quwwata Illa billaahil 'aliyil 'adziim 💪💪🇮🇩

    ReplyDelete
  2. Sangat menginspirasi, bagaimana kondisi lingkungan mendorong kreativitas guru dengan berbagai inovasi, seperti yg dilakukan oleh Pak Anggi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah makasih pak...terimakasih

      Delete
  3. Keren sekali Pak. Sangat menginspirasi. Terus berinovasi untuk memajukan kualitas pembelajaran.

    ReplyDelete
  4. Semangat untuk berinovasi tiada henti

    ReplyDelete
  5. Keren banget, pak. Sangat menginspirasi

    ReplyDelete

Bilaman ada gambar/foto/file dalam beberapa postingan yang juga terdapat pada alamat web lain adalah mutlak hak milik dari sumber utama yang bersangkutan. Silahkan tinggalkan komentar, kritik, dan saran yang membangun. Terimakasih...