Model
pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang
pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas
belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah
model pembelajaran berbasis portofolio.
Model
pembelajaran berbasis portofolio merupakan alternatif cara belajar siswa aktif
(CBSA) dan cara mengajar guru aktif (CMGA). Model pembelajaran portofolio yang
diterapkan pada pembelajaran PPKn disesuaikan dengan materi tertentu yang
proses dari awal sampai akhir, dan kumpulan hasil pekerjaan siswa tersebut
dikumpulkan atau didokumentasikan dengan menggunakan media presentasi seperti
berikut.
Berikut
langkah yang dapat dilakukan oleh guru untuk menugaskan siswa secara
berkelompok dalam membuat portofolio.
Pertama,
membagi kelas menjadi empat kelompok, dimana setiap kelompok diberikan tugas
berbeda.
Kedua, menyepakati bersama permasalahan/kasus yang akan diangkat atau dibahas sesuai dengan materi pembahasan di kelas. Misal, permasalahan masuknya kapal China ke perairan Natuna Utara Indonesia atau gerakan Radikalisme yang dapat mengancam Kedaulatan NKRI.
Ketiga, membagi tugastiap kelompok meliputi:
Kedua, menyepakati bersama permasalahan/kasus yang akan diangkat atau dibahas sesuai dengan materi pembahasan di kelas. Misal, permasalahan masuknya kapal China ke perairan Natuna Utara Indonesia atau gerakan Radikalisme yang dapat mengancam Kedaulatan NKRI.
Ketiga, membagi tugastiap kelompok meliputi:
Kelompok 1: mencari berita
terbaru sesuai kasus/permasalahan yang sudah disepakati di kelas. Sertakan
dengan foto dan bahan-bahan lainnya.
Kelompok 2: mencari
kebijakan alternatif (bersifat khusus/sementara/penanganan awal), mencari
manfaat dan kerugian dari kebijakan yang ditawarkan oleh kelompok 2.
Kelompok 3: mencari
kebijakan publik (bersifat umum dalam bentuk peraturan
perundang-undangan/produk hukum), mencari manfaat dan kerugian dari kebijakan
publik yang dipilih oleh kelompok 3 (cari peraturan yang berkaitan dengan
permasalahan), pihak pemerintah manakah yang bertanggungjawab untuk menangani
masalah tersebut, apakah kebijakan tersebut bertentangan atau tidak dengan
peraturan perundang-undangan di atasnya.
Kelompok 4: membuat
Rencana Tindak Lanjut (RTL) dimana garis besarnya adalah bagaimana cara agar
kebijakan-kebijakan tersebut dapat diterima dan dilaksanakan dalam masyarakat,
dan kelompok masyarakat manakah yang mendukung atau menolak terkait adanya
kebijakan tersebut.
Keempat,
mencari sumber dan bahan terkait dengan materi pembahasan yang kemudian
ditempelkan dalam sebuah media bisa berupa papan, karton, atau yang lainnya
untuk dipresentasikan di kelas.
Kelima,
mempresentasikan hasil.
Dengan
model pembelajaran portofolio ini, siswa didorong untuk saling bekerjasama, aktif dalam mencari
berbagai informasi dari berbagai sumber, kreatif dalam memvisualkan hasil yang
telah didapatkannya, dan kritis dalam menanggapi berbagai isu/konflik/masalah
sehingga mampu memberikan solusi untuk bisa menyelesaikan atau mengatasi
permasalahan yang tersebut.
0 komentar:
Post a Comment
Bilaman ada gambar/foto/file dalam beberapa postingan yang juga terdapat pada alamat web lain adalah mutlak hak milik dari sumber utama yang bersangkutan. Silahkan tinggalkan komentar, kritik, dan saran yang membangun. Terimakasih...