Saat penilaian presentasi Inobel 2019 |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan salah satu mata pelajaran pokok mulai dari pendidikan dasar, menengah, dan perguruan tinggi. Mata pelajaran PPKn yang diajarkan sejak kita duduk dibangku sekolah dasar sampai kuliah harusnya bisa membuat kita memahami dan menyenangi mata pelajaran tersebut. Namun kenyataannya tidak sedikit yang beranggapan bahwa pelajaran PPKn terkesan membosankan. Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran PPKn masih sangat rendah jika dibandingkan dengan pelajaran sains.
Penggunaan media saat pembelajaran di kelas |
Hal serupa masih ditemukan juga di dalam kelas pada saat peneliti melakukan proses pembelajaran. Tidak sedikit dari siswa yang mengatakan bahwa mata pelajaran PPKn membosankan, bikin ngantuk, dan monoton. Ditambah lagi dengan ketersediaan sarana dan prasarana sekolah yang serba terbatas. Maklum saja, sekolah kami berada di sebuah pulau kecil yang masih belum adanya aliran listrik PLN dan jangkauan sinyal internet. Berikut adalah tayangan pemanfaatan media board game civicfunpoly dalam pembelajaran PPKn di kelas.
Komponen board game civicfunpoly karya Anggi Perdana |
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persentase 90% dari ahli media dan 88% dari ahli materi. Sedangkan untuk responen siswa mendapatkan persentase sebanyak 92%. Jadi, rata-rata persentase produk yang dikembangkan adalah 90% tergolong Sangat Baik sehingga layak digunakan sebagai media dalam pembelajaran PPKn di kelas XI pada materi harmonisasi hak dan kewajiban asasi manusia dalam perspektif Pancasila. Adapun komponennya dapat dilihat pada video berikut.
Tim juri (profesor, guru, siswa) saat presentasi finalis inobel 2019 |
Dalam hal ini, peneliti menyadari bahwa produk yang telah dikembangkan peneliti masih memiliki banyak kekurangan seperti; bahan yang digunakan tidak tahan lama, belum bisa dimainkan di luar jam pembelajaran, memakan waktu cukup lama untuk menyelesaikan permainan, dan pengembangan media masih belum menjawab tuntutan di abad 21 era revulusi industry 4.0. Namun, peneliti meyakini bahwa produk yang dikembangkan juga memiliki kelebihan seperti; proses pembuatannya tidak terlalu rumit, bahan yang digunakan mudah didapat, dapat dipakai di sekolah-sekolah yang ada di daerah 3T maupun di kota.
Presentasi produk dihadapan para juri dan siswa |
Penelitian dan pengembangan produk yang telah dilakukan oleh peneliti masih jauh dari kata sempurna. Meski demikian, peneliti sangat bersyukur karena produk board game civicfunpoly yang telah dikembangkan berhasil diikutkan dalam lomba inobel tahun 2019 dan masuk menjadi finalis 25 besar kategori SMA. Semoga dalam kesempatan berikutnya, peneliti bisa kembali ikut berlaga dan bertemu dengan para guru penggerak seantero nusantara.
25 finalis inobelnas 2019 kategori SMA |
Semoga artikel Ciptakan Suasana Belajar PPKn Menjadi Menyenangkan dengan Media Board Game Civicfunpoly dapat bermanfaat. Salam Maju Bersama! Bagi yang berminat memesan buku "Pengembangan Board Game Civicfunpoly dalam Pembelajaran PPKn" bisa langsung chat via whatsapp yang ada di bawah cover buku ini.
0 komentar:
Post a Comment
Bilaman ada gambar/foto/file dalam beberapa postingan yang juga terdapat pada alamat web lain adalah mutlak hak milik dari sumber utama yang bersangkutan. Silahkan tinggalkan komentar, kritik, dan saran yang membangun. Terimakasih...